Hai bunda... kakak dan adik suka bertengkar dirumah? Nah berikut ini kiat menghadapi kakak dan adik yang suka bertengkar, moga bermanfaat ya?
Pertengkaran antara kakak adik bisa jadi media anak untuk belajar cara menyelesaikan masalah, mengutarakan pendapat, serta bersosialisasi. Sesekali biarkan mereka bertengkar. Tunggu saja dulu, apakah Anda perlu turun tangan atau tidak.
Faktor Pemicu Pertengkaran
- Beda pendapat. Siapa lebih jago, Naruto atau Avatar? Kakak pilih Naruto dan adik membela Avatar. Perdebatan soal ini bisa berbuntut pertengkaran, teriakan bahkan pukulan.
- Kondisi emosi anak. Kakak yang sedang kesal lantaran kalah balap sepeda dengan teman, bisa marah karena kata-kata si adik, atau mainannya sedang dipegang si adik.
- Merasa lelah atau mengantuk. Adik ingin tidur, kakak memaksanya bermain. Hmm, siapa yang tidak marah, dipaksa bermain di saat ingin tidur?
- Salah paham, saat kakak ingin memberesi mainan yang berantakan. Dikira ingin merampas mainannya, si adik marah besar.
- Cari perhatian. Merasa diabaikan ayah, adik menarik rambut kakak untuk memancing keributan. Setelah terjadi ribut-ribut, mereka akan dilerai. Perhatian ayah akan beralih kepada biang keladi keributan.
- Cemburu. Perasaan yang wajar, yang bisa dialami orang dewasa sekalipun. Adik dibelikan mainan baru, kakak tidak. Kakak merasa, adik lebih disayang.
- Tetap tenang meski menjengkelkan. Jangan terpancing marah ketika anak-anak membuat huru-hara. Jaga pula ekspresi wajah Anda agar tetap cool. Sikap marah Anda akan menghambat kemampuan anak mengungkapkan pendapat dan mengekspresikan perasaannya. Tenang dan amati terus perkembangannya. ------>>>> Baca selengkapnya